Karang pada gigi

Kenali tanda anda harus melakukan pembersihan karang/ scaling gigi secepatnya
Apabila anda mengalami gusi sering berdarah ketika sikat gigi, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah adanya tumpukan sisa makanan yang mengeras, yang sering disebut dengan istilah karang gigi. Karang gigi mudah terbentuk pada kondisi rongga mulut yang bersifat basa. Seringkali karang gigi ditemukan apabila anda kurang teliti membersihkan gigi geligi serta memiliki kebiasaan mengunyah satu sisi. Karang gigi akan mudah terbentuk pada daerah yang sering terlewat pada pembersihan gigi sehari-hari, seperti sela-sela antara gigi dan area leher gigi. Karang gigi yang dibiarkan lama-lama akan menumpuk dan mengisi saku diantara gusi dan gigi. Keberadaan karang yang menumpuk mengakibatkan gusi menghasilkan reaksi inflamasi sehingga gusi tampak gendut, kemerahan, serta mudah berdarah.
Karang gigi di dalam rongga mulut tidak bisa dihilangkan hanya dengan sikat gigi apalagi hanya dengan berkumur. Karang gigi yang sangat keras hanya dapat dibersihkan dengan alat bernama scaler, yang dimiliki oleh dokter gigi. Scaler tersebut akan bergetar dengan kekuatan ultrasonik, sehingga ketika digetarkan pada area gigi berkarang, karang gigi akan pecah serta noda-noda akan ikut hilang.
Kondisi karang gigi yang dibiarkan terlalu lama menumpuk akan terus memicu proses inflamasi gusi. Tidak hanya gusi, jaringan pendukung gigi lain seperti tulang lama-lama akan rusak dan turun, jika tulang turun maka gusi juga akan ikut turun. Jaringan pendukung gigi yang lemah mengakibatkan gigi bisa goyang. Oleh karena itu, penting untuk selalu periksa kondisi karang dan rongga mulut secara keseluruhan di dokter gigi setiap 6 bulan sekali agar hal-hal tersebut bisa dicegah.