Tambal Gigi
Tambal gigi adalah prosedur yang dilakukan untuk
memperbaiki gigi yang rusak atau berlubang akibat pembusukan. Proses ini
melibatkan pengisian area yang telah dibersihkan dari kerusakan dengan bahan
tambal untuk mengembalikan fungsi dan bentuk gigi. Berikut adalah penjelasan
lebih lanjut tentang tambal gigi:
1. Indikasi Tambal Gigi
·
Karies Gigi: Kerusakan gigi yang disebabkan
oleh pembusukan akibat penumpukan plak dan asam yang dihasilkan oleh bakteri.
·
Gigi Retak atau Pecah: Gigi yang mengalami
keretakan atau pecah yang perlu diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih
lanjut.
·
Kerusakan Gigi Lainnya: Kerusakan yang
disebabkan oleh trauma atau keausan gigi yang memerlukan pemulihan.
2. Prosedur Tambal Gigi
·
Pemeriksaan dan Diagnosis: Dokter gigi akan
memeriksa gigi yang rusak dan menentukan apakah tambalan diperlukan.
Pemeriksaan ini mungkin melibatkan rontgen untuk menilai kedalaman kerusakan.
·
Penghilangan Kerusakan: Area yang rusak pada
gigi dibersihkan dengan alat khusus untuk menghilangkan jaringan gigi yang
terinfeksi atau rusak. Ini memastikan bahwa semua bagian yang terkena
pembusukan dihilangkan.
·
Persiapan Gigi: Setelah area kerusakan
dibersihkan, gigi akan disiapkan untuk menerima bahan tambal. Ini mungkin
melibatkan pengeringan area dan penerapan bahan perantara untuk memastikan
bahan tambal menempel dengan baik.
·
Pengisian dan Pembentukan: Bahan tambal
kemudian ditempatkan di dalam ruang yang telah dibersihkan dan dibentuk untuk
mengembalikan bentuk asli gigi. Beberapa jenis bahan tambal termasuk komposit
resin, amalgam (logam), dan emas.
·
Penyelesaian: Setelah bahan tambal
ditempatkan dan dibentuk, dokter gigi akan memeriksa gigitan pasien untuk
memastikan bahwa tambalan tidak memengaruhi cara gigi berfungsi. Tambalan
kemudian dikikir dan dipoles untuk mencapai hasil akhir yang halus dan nyaman.
3. Jenis Bahan Tambal Gigi
·
Amalgam: Bahan tambal yang terbuat dari
campuran logam (perak, timah, tembaga) dan dikenal karena daya tahannya yang
tinggi. Biasanya digunakan untuk tambalan pada bagian belakang gigi.
·
Komposit Resin: Bahan tambal yang dapat
disesuaikan dengan warna gigi asli, sehingga lebih estetis. Biasanya digunakan
untuk tambalan pada gigi depan atau area yang terlihat.
·
Emas: Tambalan yang terbuat dari campuran
emas dan logam lainnya, dikenal karena ketahanannya dan kekuatan. Biasanya
digunakan untuk tambalan pada bagian belakang gigi.
·
Keramik: Bahan tambal yang terbuat dari
keramik atau porselen, menawarkan penampilan yang mirip dengan gigi asli dan
tahan terhadap pewarnaan.
4. Perawatan dan Pemeliharaan Setelah Tambal
·
Kebersihan Mulut: Menjaga kebersihan mulut
yang baik dengan menyikat gigi dua kali sehari dan flossing untuk mencegah
kerusakan gigi lebih lanjut.
·
Pemeriksaan Rutin: Melakukan kunjungan rutin
ke dokter gigi untuk memeriksa kondisi tambalan dan kesehatan gigi secara umum.
·
Hindari Makanan Keras: Menghindari makanan
yang sangat keras atau lengket yang dapat merusak tambalan atau gigi.
Tambal gigi adalah prosedur yang penting untuk
memperbaiki kerusakan pada gigi dan mengembalikan fungsinya. Dengan mengikuti
perawatan yang tepat dan menjaga kebersihan mulut, tambalan dapat bertahan lama
dan membantu menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.
